07 Mei 2012

MENDERITA KISTA, MASIH BISA HAMILKAH??

Pernah dengar istilah “KISTA” ?? 

Istilah ini tentunya sudah tidak begitu asing di telinga para kaum HAWA. 
Pengertian dari KISTA adalah tumor jinak di yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya. Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya.

Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya. 

Selain pada ovarium kista juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan). Kista yang tumbuh di daerah vagina, antara lain inklusi, duktus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea serta inklusi epidermal, selain itu Menurut Dr. dr. T. Z.Jacoeb, SpOG-KFER, kista juga dapat tumbuh di paru-paru, usus dan bahkan di otak. Penyakit kista dapat disebabkan oleh polusi udara dan debu. 

Adanya dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas bermotor dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia yang kemudian akan membantu tumbuhnya kista. Selain itu dari faktor makanan, lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat akan mengakibatkan zat-zat lemak tidak dapat dipecah dalam proses metabolisme sehingga akan meningkatkan hormon testosteron. Ada 4 macam kista indung telur. Kista fungsional, dermoid, cokelat (endometriosis) dan kista kelenjar (cystadenoma). 

Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana terjadinya kista. Biasanya tumbuh sangat pelan dan sering terjadi keganasan pada umur lebih 45 tahun. Dari keempat kista ini yang paling banyak dan justru sering mengecil sendiri seiring dengan membaiknya keseimbangan hormonal adalah kista fungsional. Penyakit kista juga dapat dikatakan penyakit degeneratif atau keturunan. Jika orang tua atau nenek anda pernah menderita penyakit kista atau mioma, maka dapat dipastikan anda termasuk salah satu keturunan pembawa sifat penyakit kista. Namun pembawa sifat bukan berarti penderita penyakit kista, anda dapat mencegah timbulnya penyakit kista dengan gaya hidup sehat. Hindari makanan-makanan berlemak tinggi, rajinlah berolah raga serta konsumsilah makanan dan minuman yang mengandung antioksidan. Karena antioksidan dapat menangkal radikal bebas dari polusi debu dan udara. 

Walaupun penyakit kista ini termasuk penyakit jinak, tatapi penyakit ini memiliki potensi untuk menjadi penyakit ganas. Dan apabila sudah menjadi seperti itu maka harus ditangani serius. Meskipun toh belum ganas, kista jika terplintir akan mengakibatkan rasa sakit yang sangat perih. Beberapa gejala timbulnya penyakit kista adalah rasa nyeri sewaktu haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Dan jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat. (wikipedia.com) Nah,,, itu sedikit ulasan tentang pengertian KISTA. 

Sekarang kita lanjut ke pambahasan hubungan KISTA dengan Kemandulan. Gimana sih mekanismenya??? 

 Kista akan mempengaruhi siklus menstruasi perempuan karena sistem hormonal yang terganggu. Secara alami, hormon akan meregulasi pertumbuhan sel telur di Ovarium. Medis belum mampu dengan gamblang menjelaskan bagaimana siklus hormonal perempuan penderita terganggu. Namun berbagai penelitian terus dilakukan untuk memecahkan kasus medis ini agar jumlah penderita kista dapat di tekan. Dalam sistem reproduksi ada bagian yang di sebut “Follicles”. Follicles adalah semacam kantung-kantung di dalam ovarium yang berisi sel telur. Pada kasus kista, follicles di dalam ovarium hanya berjumlah sedikit. Sel telur didalam follicles tidak matang sehingga tidak bisa masuk ke dalam ovarium, alih-alih akan membentuk kristal di dalam ovarium. Hal inilah yang menyebabkan seorang wanita mandul. 

Follicles yang tidak matang dan ketidakmampuan untuk menyalurkan sel telur (proses Ovulasi) sepertinya menjadi penyebab rendahnya jumlah hormon stimulasi follicle (HSF) melebihi kadar hormon androgen di dalam ovarium. (Anneahira.com) 

Tapi tak usah cemas para penderita KISTA Bisa hamil atau tidak BUKAN ditentukan adanya kista tapi dari pemeriksaan infertilitasnya. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan fungsi ovariumnya (dari hormonal di darah), saluran telur (dari HSG) dan analisa sperma suami. (Klikdokter.com) 

So.... tetap spirit buat yang punya kista. :) :) Yang penting atur pola makan, perbanyak sayur dan buah, konsumsi vitamin E, kurangi makanan yang banyak mengandung lemak, pewarna, penyedap, pemanis dan makanan yang banyak mengandung zat kimia. 

PENYAKIT bisa datang kapan aja, Tetapi Tuhan Jualah yang Menyembuhkannya. :) :) :) :)