25 September 2008

Cegah Kerak Kepala

Lembutnya rambut si kecil jadi tak sedap dipandang karena ada serpihan kulit kering dan tipis, atau sisik tebal berminyak berwarna kuning kecoklatan. Jangan terlalu khawatir, gangguan kulit yang disebut kerak kepala ( cradle cap ) ini bisa dicegah.

Akibat hormon

Pada kulit kepala terdapat banyak kelenjar lemak kulit yang mengeluarkan bahan seperti minyak. Khususnya pada bayi baru lahir, kelenjar tersebut sangat aktif akibat masih tinggi kadar hormon-hormon yang berasal dari tubuh ibu yang bersirkulasi dalam tubuh bayi.

Jika kepala bayi tidak dibersihkan secara berkala, maka debu dan serat-serat halus akan melekat pada kulit kepala yang berminyak tersebut, dan membentuk seperti kerak. Jika dibiarkan, kerak yang semakin tebal akan membentuk sisik- sisik berminyak berwarna kekuningan yang akan mengganggu kenyamanan dan penampilannya.

Kabar baiknya, kerak kepala yang biasanya muncul pada bayi usia 3-4 minggu ini akan sembuh dengan sendirinya. Namun kondisi ini dapat terjadi kembali sampai dia berusia 8-12 bulan.

Perlakukan hati-hati

Jika ada kepala bayi anda yang kerak, anda dapat membantu mengatasi dan mencegah agar penyebarannya tidak semakin luas.

1. Olesi kulit kepala bayi yang berkerak dengan minyak bayi ( baby oil ) atau minyak kelapa sambil dipijat perlahan. Biarkan kira-kira 12 jam ( diinapkan semalam ), agar kerak melunak dan mudah dibersihkan. Anda bisa melakukannya pada saat bayi tidur di malam hari.
2. Sisir rambut secara perlahan dan hati-hati dengan menggunakan sisir sikat halus, sambil mengangkat kerak kepala yang terlepas.
3. Bersihkan kepala dan rambut bayi ( keramas menggunakan shampo khusus untuk bayi). Jika masih terdapat kerak di kepalanya, lakukan hal yang sama keesokan harinya.